Invita

Assalamualaikum wr. wb.

 

Nama saya Melisya Yamakita, dari kelas 8B (absen 21), dan hari ini saya akan menceritakan pengalaman saya saat mengikuti Invita, pada tanggal 28 April.

 

SMP Labschool Jakarta, mengadakan acara Industri Visit dan Tafakur Alam (Invita) untuk kelas 8 dan Wisata Edukasi untuk kelas 7. Biasanya, saat Invita, murid-murid akan berkunjung ke Jogja. Namun, karena sekarang ada pandemi, tentunya itu tidak bisa dilakukan secara aman. Jadi, sekolah menggantikannya dengan virtual tour keliling Jogja.

 

Murid-murid kelas 7 dan 8 masuk ke dalam zoom angkatan pada jam 7. Kemudian, setelah beberapa sambutan, zoom dipisah dan murid-murid kelas 8 memasuki zoom khusus Invita, di mana murid-murid disambut oleh tour guide. Karena tour kali ini bersifat virtual, tour guide menggunakan Google Maps.

 

Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Candi Borobudur, salah satu destinasi wisata yang memang sangat terkenal di daerah itu. Candi Borobudur adalah peninggalan Buddha terbesar di dunia, dan dibangun oleh Dinasti Sailendra yang berkuasa di masa 780-840 Masehi. Candi ini dianggap sebagai tempat pemujaan dan Buddha dan tempat ziarah bagi mereka, dan dibangun dengan gaya Mandala. Di Candi Borobudur, ada 504 patung Buddha dalam gaya bermeditasi.

 




Destinasi berikutnya adalah Candi Prambanan, yang juga merupakan candi terkenal. Candi Prambanan ini sebenarnya dibangun oleh Rakai Pikatan, namun terikat legenda Roro Jonggrang. Jadi, di legenda, disebutkan bahwa seorang pangeran bernama Bandung Bondowoso membangunnya agar Roro Jonggrang ingin menikahinya. Dia menggunakan bantuan jin untuk membangun banyak candi dalam semalam, karena Roro Jonggrang memberi syarat bahwa dia harus membangun 1000 candi. Saat Bandung Bondowoso sudah selesai dengan candi ke-999, Roro Jonggrang menyuruh dayang kerajaan untuk membakar jerami, dan menyuruh dayang untuk menumbuk lesung. Karena ini, para jin mengira bahwa fajar telah menyingsing dan pergi. Saat Bandung Bondowoso mengetahui bahwa hanya ada 999 candi, dia mengutuk Roro Jonggrang untuk menjadi candi ke-1000. 

 


Destinasi selanjutnya adalah Sentra Batik Giriloyo, yaitu pengrajin batik tulis tertua di dunia. Giriloyo berada tepat di kaki bukit dibawah makam raja-raja Mataram di Imogiri. Di sana, kita dapat belajar membatik, proses pembuatan batik, sejarah batik Giriloyo dari pengrajin-pengrajinnya.

 


Kemudian, ada PT Sritex. Awalnya, Sritex adalah perusahaan perdagangan tradisional di Pasar Klewer, Solo di tahun 1966. 2 tahun kemudian, mereka membuka pabrik cetak pertamanya yang menghasilkan kain putih dan berwarna di Solo. Perusahaan ini makin maju dan menjadi salah satu perusaahan Indonesia yang paling terkenal di bidang tekstil, dan merupakan pabrik tekstil terbesar di Asia Tenggara.

 


Setelah itu, ada Museum Gunung Api Merapi yang terletak di kawasan lereng Merapi. Museum ini memiliki informasi tentang Merapi dan sejarahnya. Kita juga dapat mempelajari tentang gunung api dan bencana geologi.



 

Berikutnya, ada Tebing Breksi, yang merupakan bekas tambang, yang menjadi destinasi wisata. Menurut penelitian, batuan yang ada di sana merupakan endapan dari abu vulkanik gunung api Purba Nglanggeran. Tebing Breksi juga menjadi cagar alam budaya, dan itu kenapa aktivitas tambang di sana dihentikan.

 



Kemudian, ada Keraton Jogja dan Malioboro. Keraton Jogja dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I, dan merupakan warisan budaya yang bernilai tinggi. Di sana, ada pelaksanaan upacara-upacara yang sudah ada sejak zaman kerajaan sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. Kawasan Malioboro terletak di antara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Tugu Pal Putih, dan merupakan destinasi wisata Jogja yang sangat terkenal.

 



Dua destinasi terakhir adalah Bakpia Pathok 25 dan di Iconic Gelato & Bistro. Bakpia Pathok 25 menjual bakpia dengan aneka ragam rasa. Tempat ini terkenal karena bakpia memang adalah makanan khas Jogja. Sedangkan, Iconic Gelato & Bistro menjual es krim gelato, yaitu semacam es krim yang lebih tebal dan lengket yang berasal dari Italia. Tempat ini terkenal dan mereka memiliki banyak varian gelato yang rasanya enak.



Setelah itu, Invita selesai. Diadakan penutupan, dan murid-murid leave zoom. Mereka pindah ke zoom untuk Nuzulul Qur’an, acara berikutnya.




Sekian dari blog saya, terima kasih sudah membaca.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kolaborasi dalam Masyarakat Digital

Latihan Bab 3

Pengalaman Acara Maulid Nabi, Loketa, dan Bulba